RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas turun pada Kamis pagi di Asia tetapi masih bertahan di atas level $ 1.800. Logam kuning ini mencapai level tertinggi sejak 2011 karena investor terus masuk ke aset safe haven, harga Emas Berjangka turun 0,02% ke $ 1,820,15 per ons sampai pukul 10,37 dan emas spot XAU / USD juga turun 0,05% di $ 1,808,66 menurut data Investing.com.
Bertambahnya jumlah kasus covid-19 telah terjadi di beberapa negara, termasuk Cina dan Australia , kembali member berlaku tindakan untuk mengendalikan penyebaran wabah ini, jumlah kasus global mencapai 12 juta pada 9 Juli, menurut data dari Universitas Johns Hopkins.
Meskipun jumlah peningkatan meningkat, investor dengan hati-hati
mengembalikan ekonomi melalui laporan pendapatan utama dari perusahaan
besar seperti Apple dan Amazon yang akan dirilis pada minggu depan.
Investor juga akan melanjutkan langkah lanjutan dari Federal Reserve AS
bersama dengan program stimulusnya Kongres AS memberikan $ 2 triliun
yang akan berakhir pada akhir Juli. Wakil Ketua Fed Richard Clarida pada hari Selasa menjanjikan lebih banyak stimulus dari bank sentral AS.
Dari tanah air sampai pukul 08.26 WIB Kamis pagi, harga emas Antam (JK: ANTM ) per gram naik Rp6.000 dari hari Rabu menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia. Harga Antam mencapai Rp934.000 dan harga terbaru kini naik ke Rp940.000 - RIFAN FINANCINDO
Sumber : investing.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar