PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas mencapai level tertinggi 10 minggu, mendekati level USD
1800 per troy ounce karena kekhawatiran tentang gelombang kedua Covid-19
di Amerika Serikat dan banyak negara lain mendorong investor masuk ke
investasi safe haven.
Saat ini, harga emas berada di kisaran USD 1752.27 per troy ounce.
Setidaknya 22 dari 50 negara bagian AS telah melaporkan peningkatan
kasus COVID-19 setelah membuka kembali ekonomi mereka selama dua bulan
terakhir. Di Arizona, hotspot tertentu, infeksi melonjak 54% dalam
seminggu karena lebih dari 2,4 juta orang Amerika telah terinfeksi oleh
coronavirus, dengan korban tewas melanggar 122.000. Sebuah model baru
oleh University of Washington memperkirakan 200.000 COVID-19 kematian di
Amerika Serikat pada 1 Oktober.
Secara global, Korea Selatan dan Cina sedang berjuang melawan wabah
baru dan negara bagian Victoria Australia telah memperpanjang protokol
kontrol selama empat minggu. Selandia Baru juga menghadapi peningkatan
dalam hal tiba di fasilitas isolasi dari rumah Kiwi di luar negeri.
Dengan kebijakan moneter akomodatif dan suku bunga saat ini mendekati
nol oleh Federal Reserve, Departemen Keuangan AS mengeluarkan uang
senilai $ 3 triliun untuk membayar paket bantuan, dan kekhawatiran baru
akan gelombang kedua novel coronavirus telah menghidupkan kembali minat
terhadap emas sebagai tempat yang aman.
Ini sudah berakhir, “ujar Navarro mengatakan kepada Fox News dalam
sebuah wawancara ketika ditanya tentang perjanjian perdagangan. Dia
mengatakan “titik balik” datang ketika Amerika Serikat mengetahui
tentang penyebaran virus corona hanya setelah delegasi Cina meninggalkan
Washington setelah penandatanganan perjanjian Fase 1 pada 15 Januari.
Hubungan AS dan China telah mencapai titik terendah dalam beberapa
tahun sejak pandemi coronavirus yang dimulai di Cina menghantam Amerika
Serikat dengan keras. Presiden Donald Trump dan pemerintahannya berulang
kali menuduh Beijing tidak transparan tentang wabah Covid.
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada USD 1744.14 per troy
ounce. Harga Emas bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya di
kisaran USD 1763.03 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD
1754.54 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami keuntungan
harian sebesar USD 10.4.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang
berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas terus melakukan
fase konsolidasi. Harga emas tampaknya berada di atas SMA 20 dan 50 yang
merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada
di level 61 berpotensi jenuh beli. Sebaliknya, indikator momentum 14
memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bullish
dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang berada dalam fase
konsolidasi. Waspadai, jika harga emas menguat maka resistan USD 1763.03
per troy ounce harus ditembus karena ada potensi resistan di kisaran
USD 1775.48 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Sebaliknya jika support USD 1745.54 per troy ounce ditembus maka ada
potensi support berikutnya di kisaran USD 1734.74 per troy ounce akan
disentuh oleh pergerakan harga emas.
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu,
sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat
keputusan investasi tersebut. dan
consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang
dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun
kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan - PT RIFAN FINANCINDO
Sumber : indogold.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar