Selasa, 23 Juni 2020

PT Rifan Financindo - Harga Emas Berkonsolidasi Tunggu Berita Selanjutnya


PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas mencapai level tertinggi 10 minggu, mendekati level USD 1800 per troy ounce karena kekhawatiran tentang gelombang kedua Covid-19 di Amerika Serikat dan banyak negara lain mendorong investor masuk ke investasi safe haven.
Saat ini, harga emas berada di kisaran USD 1752.27 per troy ounce.

Setidaknya 22 dari 50 negara bagian AS telah melaporkan peningkatan kasus COVID-19 setelah membuka kembali ekonomi mereka selama dua bulan terakhir. Di Arizona, hotspot tertentu, infeksi melonjak 54% dalam seminggu karena lebih dari 2,4 juta orang Amerika telah terinfeksi oleh coronavirus, dengan korban tewas melanggar 122.000. Sebuah model baru oleh University of Washington memperkirakan 200.000 COVID-19 kematian di Amerika Serikat pada 1 Oktober.

Secara global, Korea Selatan dan Cina sedang berjuang melawan wabah baru dan negara bagian Victoria Australia telah memperpanjang protokol kontrol selama empat minggu. Selandia Baru juga menghadapi peningkatan dalam hal tiba di fasilitas isolasi dari rumah Kiwi di luar negeri.

Dengan kebijakan moneter akomodatif dan suku bunga saat ini mendekati nol oleh Federal Reserve, Departemen Keuangan AS mengeluarkan uang senilai $ 3 triliun untuk membayar paket bantuan, dan kekhawatiran baru akan gelombang kedua novel coronavirus telah menghidupkan kembali minat terhadap emas sebagai tempat yang aman.

Ini sudah berakhir, “ujar Navarro mengatakan kepada Fox News dalam sebuah wawancara ketika ditanya tentang perjanjian perdagangan. Dia mengatakan “titik balik” datang ketika Amerika Serikat mengetahui tentang penyebaran virus corona hanya setelah delegasi Cina meninggalkan Washington setelah penandatanganan perjanjian Fase 1 pada 15 Januari.

Hubungan AS dan China telah mencapai titik terendah dalam beberapa tahun sejak pandemi coronavirus yang dimulai di Cina menghantam Amerika Serikat dengan keras. Presiden Donald Trump dan pemerintahannya berulang kali menuduh Beijing tidak transparan tentang wabah Covid.

Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada USD 1744.14 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya di kisaran USD 1763.03 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1754.54 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami keuntungan harian sebesar USD 10.4.

Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas terus melakukan fase konsolidasi. Harga emas tampaknya berada di atas SMA 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 61 berpotensi jenuh beli. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.

Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang berada dalam fase konsolidasi. Waspadai, jika harga emas menguat maka resistan USD 1763.03 per troy ounce harus ditembus karena ada potensi resistan di kisaran USD 1775.48 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika support USD 1745.54 per troy ounce ditembus maka ada potensi support berikutnya di kisaran USD 1734.74 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.

Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : indogold.id


Tidak ada komentar:

Posting Komentar