Senin, 24 Agustus 2020

PT Rifan Financindo - Memilah Logam Mulia Paling Cuan Di Sisa Tahun 2020 Selain Emas

 

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Pergerakan harga emas terus merangkak naik menuju level record barunya sepanjang 2020 dan membuat harga emas terbilang cukup mahal saat ini. Lantas, adakah komoditas logam mulia lainnya yang punya prospek menarik dan kenaikannya lebih tinggi dari emas di sisa tahun ini?

Manajer Bisnis Indosukses Futures Suluh Adil Wicaksono menyampaikan prospek harga logam mulia ke depan cukup bervariasi. Namun, berkaca dari pergerakan masing-masing pihak sepanjang 2020 ini, diperkirakan Suluh akhir 2020 masing-masing harga akan mengalami kenaikan. 

Jika merunut satu per satu data Bloomberg secara year to date (ytd), harga emas spot sudah naik sebanyak 27,88% ke level US $ 1.940 per ons troi Jumat (21/8), dibandingkan harga 31 Desember 2019 yakni US $ 1.517 per ons troi. Sedangkan harga perak spot berhasil melesat 49,57% ytd ke level US $ 26,79 per ons troi.

Sementara itu, untuk harga paladium spot tercatat naik 12,19% ytd ke level US $ 2.182 per ons troi hingga akhir pekan lalu.

Sedangkan platinum spot tercatat mengalami koreksi 4,58% secara ytd dan mendarat di level US $ 922 per ons troi, sekaligus jadi komoditas berkinerja dibandingkan emas, perak dan paladium tahun ini.

"Untuk perak, kemungkinan masih akan naik tapi terbatas, namun memungkinkan untuk memimpin kenaikan (harga dibandingkan komoditas logam mulia lainnya) hingga akhir tahun," ujar Suluh kepada Kontan.co.id Minggu .

Ke depan, Suluh meyakini harga perak turun menuju level US $ 28 per ons troi. Kenaikan signifikan pada harga perak sepanjang 2020, yang mencakup eratnya dengan membaiknya data manufaktur global.

Bahkan Suluh cenderung mengambil perak sebagai pilihan kedua setelah emas, lantaran punya peluang untuk naik.

Jarak atau gap harga paladium tipis diperkirakan masih akan berbanding dengan emas. Meskipun harga komoditas yang satu ini lebih tinggi dari emas, kenaikan harga paladium belum mampu mengimbangi lonjakan harga emas. Hingga akhir tahun, paladium diprediksi bakal bertengger di kisaran US $ 2.259 per ons troi.

Khusus untuk prospek prospek platinum, Suluh perkiraan masih ada harapan bagi komoditas mencatatkan kenaikan 6% dalam ke depan, meskipun secara ytd pergerakannya negatif. Apalagi, menurutnya harga platinum saat ini tengah menguji level psikologisnya yakni US $ 1.000 per ons troi.

The sentimen yang sempat menekan harga platinum hingga terkoreksi, salah satunya dampak dari sebaran pandemi Covid-19 yang merebak di Maret 2020. Kondisi tersebut berdampak pada perlambatan ekonomi global, sekaligus membuat kontrak platinum yang belum terserap.

"Secara total, platinum sepertinya paling suka mengambil makanan lainnya, tapi kami yakin ytd masih akan tumbuh jika dilihat dari teknikal tahunannya," ungkapnya - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : kontan.co 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar