Sebelumnya
harga emas menguat saat menentang spekulasi kepemilikan kebijakan di
Amerika Serikat (AS) akan menggolkan beleid baru soal stimulus. Kebijakan ini dapat menyuntik likuiditas ke pasar dan melindungi suku bunga.
Saat ini kampanye pasar mencermati negosiasi antar petinggi AS terkait paket kebijakan stimulus ekonomi akibat corona. Ekspektasi pasar meningkat lantaran Senat AS akan mulai libur Jumat akhir pekan ini.
Pemimpin Senat dari Partai Demokrat, Chuck Schumer, mengungkapkan pada Selasa (4/8), mendorong stimulus dengan Gedung Putih telah mencapai arah yang benar, sementara ada poin di mana yang masih meruncing.
"Pernyataan Schumer menyatakan akan ada paket alih-alih penghentian manfaat . Ini akan menguntungkan saham dan emas," beber Tai Wong
Menurut
Wong, semakin besar rangsangan gelontoran dari pemerintah AS, berarti
pemerintah AS akan meminta dana lebih besar dari pasar dan akan tiba
masanya membeli pinjaman tersebut. Ini membuat prospek dolar AS kurang ciamik - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
Sumber : kontan.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar