Jumat, 14 Agustus 2020

Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Bangkit Ke Tren Kenaikan

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Usai mengalami penurunan, harga emas nampak kembali ke tren kenaikan. Harga emas pada Jumat pagi baik di pasar internasional maupun di dalam negeri, kompak mengalami kenaikan.

Harga emas naik untuk sesi berturut-turut. Kenaikan harga yang didukung oleh pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) dan investor menunggu rilis data ekonomi China terbaru.

Harga emas pagi ini naik 0,4 persen menjadi US $ 1.960,29 per ons troi. Namun, harga emas batangan telah turun hampir 4 persen minggu ini dan berada di jalur penurunan mingguan pertama sejak awal Juni.

Indeks dolar AS turun untuk sesi ketiga berturut-turut terhadap para pihak, membuat harga emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya. Lebih lanjut soal indeks dolar AS, seperti dilansir CNBC Indonesia , indeks kemerosotan dolar merupakan salah satu "bahan bakar" emas melaju kencang di tahun ini. Bahkan, pada pekan lalu ketika emas terhapus, pemicu utama adalah indeks dolar yang terendah di lebih dari dua tahun terakhir.

Carsten Fritsch, Analis dari Commerzbank mengutip Kitco, koreksi tajam pada emas yang selama ini dinanti akhirnya dimulai, tetapi jangan gentar karena reli harga dunia emas akan kembali katanya. Disebutkan, sejauh ini, memang belum ada perubahan proyeksi dari para analis, harga emas dunia diramal masih akan terus menguat.

Sementara itu Barry Dawes, dari Martin Place Securities, memproyeksikan dalam dua tahun ke depan harga emas disebut akan mencapai US $ 3.500 per ons troi. Sementara itu Ole Hansen, Bank Ahli Strategi Komoditas di Saxo, memprediksi emas akan mencetak rekor tertinggi pada tahun depan, dan jangka panjang emas akan mencapai US $ 4.000 per ons troi.

Jurge Kiener dari Swiss Asia Capital bahkan lebih bullish lagi. Secara teknik, ia melihat peluang emas mencapai US $ 8.000 per ons troi. Sementara Dan Olivier, Pendiri Myrmikan Capital, yang memprediksi emas akan mencapai US $ 10.000 per troi ons. Meski tidak kapan kapan datangnya emas akan mencapai level yang terlihat ekstrem tersebut.

Senada dengan kenaikan harga di pasar internasional, harga emas 24 karat di dalam negeri pada pagi ini juga mengalami kenaikan. Melansir laman resmi Logam Mulia Antam, harga emas naik Rp12.000 per gram, menjadi Rp1.040.000 dari harga kemarin Rp1.028.000 per gram.

Di sisi lain, harga pembelian kembali atau pembelian kembali emas Antam, hari ini menjadi Rp930.000 per gram, naik Rp19.000 dibandingkan harga beli kembali pada kemarin (13/8/2020) yang masih di harga Rp911.000 per gram.

Kunto Hendrapawoko, SVP Sekretaris Perusahaan Antam beberapa waktu lalu menyampaikan, harga emas keluaran Antam baik harga beli maupun harga, setiap harinya memang berbeda. Penentuan harga emas Antam mengacu pada harga emas global.

Respons positif atas komoditas emas ini tidak dapat dipungkiri karena sifat yang bersifat safe haven , sehingga menjadi salah satu instrumen investasi yang paling diminati masyarakat," ia menyampaikan -
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : cnbcindonesia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar