Tampilkan postingan dengan label RIFAN BERJANGKA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label RIFAN BERJANGKA. Tampilkan semua postingan

Kamis, 10 September 2020

Rifan Financindo - Jakarta PSBB Total, Pengusaha Ngaku Panik Dan Teriak

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terpaksa membuat pegusaha panik. Hal ini karena banyak sektor tidak boleh menjalankan aktivitas bisnis, kecuali 11 sektor yang sudah diizinkan.

Sebagai pengusaha, teman-teman semua panik. Karena kondisinya ada sektor-sektor baru untuk laksanakan operasional. Kalau harus berhenti mereka tidak siap. Mereka khawatir dari 11 sektor yg diperbolehkan, rencananya akan ditinjau kembali. Ini akan jadi beban pikiran mereka, kata Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta

Ia khawatir 11 sektor yang kemarin diizinkan akan makin dikurangi jika kondisinya makin parah. Apalagi pertambahan kasus Covid-19 di DKI Jakarta terus meningkat. Adapun sektor tersebut adalah Kesehatan, Perhotelan, Konstruksi, Industri strategis, Pelayanan dasar dan utilitas publik, Energi Komunikasi dan teknologi informatika, Keuangan, Logistik, Pemenuhan kebutuhan sehari-hari dan juga Bahan pangan.

Di luar sektor tersebut, maka bisa dipastikan tidak bisa beraktivitas seperti masa PSBB transisi. Pengusaha dihadapkan kondisi sulit. "Belum ada yang siap, karena kita baru. Kemudian semua teriak kondisinya," sebut Diana.

Kondisi ini mengharuskan dunia usaha untuk berpikir lebih keras. Apalagi, jika melihat angka positif Covid-19 yang terus melonjak dari hari ke hari.

Kemarin sempat ada sounding-sounding kalau kondisi ini seperti apa. kami di Kadin pertanyakan ini ko bisa naik terus? seperti apa pemerintah untuk cegah deret ukur. Kita juga pertanyakan itu. Itu kan ranahnya pemerintah. Tapi ya tiba-tiba seperti ini juga nggak terpikirkan juga. Karena deret ukur terjadi seminggu atau hari ini. itu dilema sekali.

Namun, Ia memaklumi soal keputusan ini harus diambil oleh Pemprov DKI Jakarta, yakni untuk menekan angka kasus Covid-19.

Sementara itu, Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani mengingatkan pengusaha agar lebih tanggap melihat kondisi ini.

Ini jadi tantangan tersendiri, gimana berkreasi, berinovasi secara baik dan benar sehingga dapat bertahan dan berkembang dan akselerasi walau di tengah tekanan pandemi, walau relatif singkat menekan dunia usaha kita - RIFAN FINANCINDO

Sumber : cnbcindonesia.com

Rabu, 09 September 2020

PT Rifan Financindo Berjangka - Ada Angin Apa Nih? Trump Tarik Pasukan Dari Irak & Afganistan


PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan mengumumkan penarikan pasukan lebih lanjut dari Irak dan Afghanistan dalam beberapa hari ke depan. Hal ini ditegaskan seorang pejabat senior pemerintah AS pada Selasa.

Kepada para wartawan yang ikut bepergian dengan Trump, sebagaimana dilaporkan AFP, pejabat itu juga mengatakan setidaknya pengumuman mengenai Irak akan muncul pada Rabu ini. Sementara soal Afghanistan akan muncul dalam beberapa hari mendatang.

Dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhemi pada Agustus, Trump memang sudah mengatakan pasukan AS akan meninggalkan Irak. Tapi memang, ia tidak memberikan jadwal.

Pembicaraan penarikan pasukan muncul bersamaan dengan meningkatnya serangan terhadap AS oleh para pejuang pro-Iran. Ditambah Pemerintah Iran menghadapi seruan untuk mengusir sekitar 5.000 tentara AS yang dikerahkan di negara itu sebagai bagian dari upaya anti-jihadis.

Sebelumnya militer AS sempat menarik diri dari Irak pada akhir 2011. Namun beberapa tahun kemudian, pasukan AS kembali mendukung Irak dalam perang melawan ISIS pada musim panas 2014 lalu.

Sedangkan di Afghanistan, AS saat ini memiliki 8.600 tentara. Itu sesuai dengan perjanjian bilateral yang ditandatangani pada Februari antara Washington dan Taliban.

Pentagon mengatakan pada Agustus bahwa tujuannya adalah menurunkan kurang dari 5.000 tentara saat pembicaraan damai antara Afghanistan berlangsung.

Trump sebelumnya menyebutkan dalam sebuah wawancara dengan Axios bahwa Gedung Putih bertujuan untuk mencapai 4.000 hingga 5.000 tentara di Afghanistan pada pemilihan presiden November.

Di bawah kesepakatan AS-Taliban, semua pasukan asing harus meninggalkan negara itu pada musim semi 2021, dengan imbalan komitmen keamanan dari militan.

Sementara di Laut China Selatan, AS malah mengerahkan banyak hal untuk melindungi wilayah maritim sekutunya di perairan Laut China Selatan.

Belum lama ini, kapal induk AS USS Ronald Reagan mengerahkan pesawat udara di langit perairan tersebut, masuk ke serangkaian operasi pertahanan udara maritim yang dilakukan sejak Agustus lalu.

Masuknya Reagan ke Laut China Selatan terjadi pada saat ketegangan antara Washington dan Beijing meningkat. Trump juga mengumumkan menolak hampir semua klaim maritim China di perairan tersebut.

Penolakan tersebut bertujuan untuk melindungi sekutu dan mitra, serta melakukan pendekatan kooperatif untuk stabilitas regional dan kebebasan laut di sana.

China sendiri mengklaim secara sepihak hampir seluruh wilayah Laut China Selatan. Dengan konsep sembilan garis putus-putus (nine-dash line), China memang dilaporkan mengklaim 80% wilayah perairan ini.

Akibatnya, China bersitegang dengan sejumlah negara seperti Vietnam, Malaysia, Filipina dan Brunei. Wilayah ini sendiri merupakan jalur perdagangan dengan nilai mencapai US$ 3 triliun per tahun.

Ini yang menjadi alasan AS masuk ke kawasan sengketa tersebut. AS mengajak sejumlah sekutu seperti Australia dengan klaim menjaga kebebasan navigasi Indo Pasifik.

Di sisi lain, Trump sedang berusaha melakukan apapun agar dapat kembali terpilih menjadi presiden pada pemilihan 3 November mendatang. Bakal calon saingan Joe Biden dari Partai Demokrat ini juga sebelumnya berjanji akan membawa pulang pasukan dalam upaya untuk mengakhiri perang tanpa akhir Amerika - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : cnbcindonesia.com

Selasa, 08 September 2020

PT Rifan Financindo - Harga Emas Turun Karena Penguatan Dolar Dan Kebijakan Bank Sentral

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas melemah pada perdagangan penguatan Senin , karena dolar. Meskipun mulia, ketidakpastian ekonomi membatasi kerugian logam karena investor menunggu perkembangan dari bank sentral.

Melansir Reuters , harga emas spot turun 0,2% menjadi US $ 1.928,82 per troi pada pukul 14:01. EDT (1801 GMT). Sementara emas berjangka, AS sedikit berubah pada US $ 1.933,60, dengan pasar AS ditutup untuk liburan Hari Buruh.

"Dolar yang lebih tinggi membebani emas, ketidakpastian jangka panjang masih bertahan di pasar menempatkan harga di bawah," kata Carsten Menke, analis Julius Baer.

Menke mengatakan emas kemungkinan terorganisir sideways "karena pemesanan resesi telah diperkirakan dan investor sekarang menunggu untuk melihat apa yang terjadi selanjutnya dalam kebijakan bank sentral".

Indeks dolar naik 0,3%, membuat emas lebih mahal bagi mereka yang memegang mata uang lain.

Bank sentral global telah memangkas suku bunga untuk mengatasi krisis virus corona. Dengan harga emas naik lebih dari 27% tahun ini karena suku bunga yang lebih rendah menurunkan risiko peluang untuk memegang emas batangan yang tidak menghasilkan.

Investor sekarang fokus pada keputusan kebijakan Bank Sentral Eropa pada hari Kamis.

"Kami tidak akan terkejut melihat emas memantul dari ujung koridor bawah ini dan naik lebih tinggi selama beberapa minggu ke depan, tetapi penurunan di bawah US $ 1.900 tidak dapat dikesampingkan jika ada peluang ekspektasi data ekonomi yang lebih kuat dari AS," Commerzbank kata analis Eugen Weinberg.

Sementara itu, kasus virus corona di konsumen emas batangan terbesar kedua di dunia, India, naik di atas Brasil berada di urutan kedua di belakang Amerika Serikat - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing.com 

Senin, 07 September 2020

PT Rifan - Kurs Dolar Australia Keok di Rp 10.710, Ini Pemicunya


PT RIFAN BANDUNG - Nilai tukar dolar Australia melemah melawan rupiah pada perdagangan Senin . Data impor China yang masih menunjukkan penurunan membuat mata uang Negeri Kanguru ini tertekan.

Pada pukul 13:43 WIB, AU$ 1 setara Rp 10.710, dolar Australia melemah 0,2% di pasar spot, melansir data Refinitiv, pemerintah China hari ini melaporkan data neraca dagang berdenominasi dolar AS yang menunjukkan ekspor yang meningkat, tetapi impor masih merosot.

Tingkat ekspor dilaporkan melonjak 9,5% year-on-year (YoY), sementara impor merosot 2,1% YoY. Sehingga tercatat surplus sebesar US$ 58,93 miliar di bulan Agustus. Ekonom yang disuervei Reuters sebelumnya memprediksi ekspor naik 7,1% YoY dan impor naik tipis 0,1% YoY.

Meski ekspor melonjak signfikan, tetapi penurunan impor menjadi kabar buruk, sebab menggambarkan konsumsi domestic China yang masih lemah.

Bo Zhuang kepala ekonom TS Lombard, mengatakan impor di bulan Agustus mengecewakan, meski permintaan komoditas "sangat kuat", tetapi impor untuk mesin lemah,, China membeli lebih banyak bahan mentah, tetapi masih pesimistis mengenai outlook investasi melihat data impor yang dirilis," katanya.

Akibatnya dolar Australia menjadi terpukul. Memang permintaan bahan mentah China masih tinggi, yang menjadi salah satu penopang penguatan dolar Australia belakangan ini. Tetapi impor mesin yang lemah, membuat prospek investasi untuk ekspansi dunia usaha masih rendah. Artinya, untuk jangka panjang ada kemungkinan impor bahan baku akan mandeg atau malah menurun.

Salah satu komoditas yang harganya melesat tajam akibat peningkatan permintaan dari China adalah bijih besi, bijih besi merupakan komoditas ekspor terbesar Australia, berkontribusi sekitar 15% dari total ekspor. Harga bijih besi naik nyaris 34% sepanjang tahun ini ke atas US$ 125/ton yang merupakan level tertinggi dalam 6 tahun terakhir.

Selain itu, emas dunia yang juga mencetak rekor tertinggi memberikan sentimen positif ke dolar Australia. Emas merupakan komoditas terbesar ke-enam Australia, berkontribusi sekitar 4,8% dari total ekspor.

Saat harga komoditas-komoditas tersebut menguat, pendapatan Australia akan meningkat dan menopang penguatan mata uangnya hingga menyentuh level tertinggi sejak November 2018 Rp 10.882,44/AU$ pada Rabu (2/9/2020) pekan lalu - PT RIFAN

Sumber : cnbcindonesia.com

Jumat, 04 September 2020

Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Naik Jelang Pengumuman Data Tenaga Kerja Di AS


RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas naik pada Jumat  pagi. Kenaikan harga logam mulia menyebabkan akibat pelemahan ekuitas global sehingga permintaan logam safe haven dan investor menunggu pengumuman data gaji pekerja sektor non pertanian Amerika Serikat.

Harga emas berjangka naik 0,30% ke $ 1.943,55 per ons pukul 09.53 WIB menurut data Investing.com dan XAU / USD menguat 0,29% di 1.936,51.

Sedangkan indeks S&P 500 berjangka pagi melemah 0,49% di 3.444,38 pukul 09.55 WIB.

Kepala Federal Reserve Chicago pada hari Kamis menghubungi pihak Kongres AS untuk memberikan lebih banyak bantuan fiskal dan mengisyaratkan kebijakan moneter AS akan dilonggarkan lebih lanjut serta suku bunga dipertahankan pada tingkat yang sangat rendah selama bertahun-tahun untuk membantu kekuatan perekonomian pulih dari dampak pandemi COVID-19 .

Lebih 26,15 juta orang dilaporkan positif Covid-19 di seluruh dunia dan 863.863 orang meninggal dunia, menurut data laporan.

Klaim pengangguran mingguan AS turun di bawah 1 juta minggu lalu dan merupakan kali kedua yang terjadi sejak pandemi virus dimulai. Tetapi angka tersebut ternyata tidak menandakan pemulihan kuat di pasar tenaga kerja Amerika Serikat.

Investor sekarang menunggu laporan gaji pekerja sektor non pertanian di AS yang akan dirilis malam nanti untuk mencari sinyal lanjutan stagnasi pasar tenaga kerja.

Dari tanah air, harga emas Antam (JK: ANTM ) turun Rp3.000 dari Rp1.024.000 Selasa kemarin menjadi Rp1.021.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia hingga pukul 08.52 WIB - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : investing.com 

Rabu, 02 September 2020

PT Rifan Financindo Berjangka - 6 Bulan Corona Di Indonesia, Bagaimana Prospek Harga Emas


PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Emas merupakan salah satu komoditi yang paling diuntungkan selama masa pandemi yang sudah menyergap Indonesia selama 6 bulan belakangan.

Harga emas di pasar spot memang terpantau mengalami koreksi pada kisaran harga US$1.963,18 per troy ounce, melemah 0,36 persen.

Kendati demikian selama enam bulan belakangan, harga emas sudah menanjak 23,51 persen. Harga emas sempat menyentuh level terendahnya yakni US$1.471,24 per troy ounce pada masa awal pandemi tepatnya 19 Maret 2020 lalu. Pada awal Agustus 2020 lalu, harga emas berhasil menembus level tertingginya yakni US$2.063,54.

Sementara itu, harga emas berjangka untuk kontrak Desember 2020 di bursa Comex juga melemah 0,49 persen ke level US$1.969,2 per troy ounce pada hari ini. Selama enam bulan belakangan, harga emas berjangka menunjukkan tren penguatan dengan kenaikan sebesar 23,44 persen

Sama halnya dengan emas di pasar spot, harga emas berjangka di bursa Comex juga berada di titik terendahnya di awal masa pandemi yakni tepat pada 18 Maret 2020 di level US$1.477,9 per troy ounce dan level tertingginya US$2.069,4 pada 6 Agustus 2020 lalu.

Penguatan pun juga terjadi pada harga emas batangan buatan dalam negeri, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), atau emas antam. Kendati mengalami koreksi tipis Rp2.000 ke level Rp.1.024.000 per gramnya pada hari ini, berdasarkan situs logammulia.com, harga emas antam sudah menguat Rp214.000 atau 26,42 persen dari level perdagangannya enam bulan lalu.

Ekonom Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Bhima Yudhistira mengatakan tren harga emas cukup positif selama masa pandemi. Faktor yang mendukung penguatan tersebut adalah resesi secara global sehingga investor memburu emas yang dianggap sebagai safe haven atau aset lindung nilai.

Ketidakpastian prospek pemulihan ekonomi dunia hingga 2021 dan ancaman resesi di Indonesia pada kuartal ketiga juga mendorong percepatan kenaikan demand emas,” ungkap Bhima kepada Bisnis.

Bhima menjelaskan selama periode resesi, emas memang selalu menjadi aset yang likuid tercermin dari pergerakan harga emas yang berhasil mengalahkan aset lainnya.

Perburuan emas juga dilakukan oleh bank sentral di berbagai negara yang akhirnya membuat permintaan emas secara global akan terus naik, jadi dalam 2-3 tahun kedepan selama tren pemulihan ekonomi tidak pasti, emas jadi idola dari investor global maupun domestik.

Di sisi lain, menurutnya, dolar AS tidak menjadi safe haven favorit pada masa pandemi tahun ini dikarenakan kondisi internal politik Amerika Serikat yang semakin berisiko jelang pemilihan presiden November mendatang.

Hal ini diperburuk dengan situasi ekonomi negara adidaya tersebut yang juga mengalami tekanan akibat pandemi dan perang dagang, adapun, Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan harga emas saat ini memang sedang berkonsolidasi setelah mencapai level tertingginya awal bulan lalu.

Harga emas masih mendapatkan support dari kebijakan moneter bank Sentral AS yang longgar,” ujar Ariston kepada Bisnis, Tetapi, lanjutnya, pasar juga sedang menantikan hasil akhir dari proses penemuan vaksin Covid-19 yang mana bila berhasil diproduksi massal dapat memberi tekanan lanjutan untuk pergerakan harga emas.

Untuk beberapa hari kedepan, harga emas masih akan naik turun mengikuti perubahan sentimen di pasar terutama yang berhubungan dengan AS, pekan ini, pasar juga sedang menantikan data tenaga kerja Amerika Serikat yang akan segera dirilis.

Bila data tersebut lebih buruk dari proyeksi, hal ini berarti ada indikasi gangguan pemulihan ekonomi di Amerika Serikat sehingga harga emas bisa menguat lagi karena pelemahan dolar AS dan sebaliknya - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : bisnis.com

 

Selasa, 01 September 2020

PT Rifan Financindo - Harga Emas Diprediksi Volatil, Ini Alasan Agar Investor Tidak Perlu Panik

 


PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas di pasar global, diramal akan bergerak volatilitas tinggi atau dalam artian, akan naik tinggi atau turun ketajaman setiap harinya. Meski begitu, emas atau logam mulia tetap memiliki daya tarik sebagai salah satu instrumen investasi.

Direktur Perdagangan Global Kitco Metals, Peter Hugoviv telah mengalami volatilitas tinggi selama beberapa minggu dan itu tidak akan berubah. Menurutnya, banyak hal yang jadi pemicu kondisi tersebut antara lain valuasi di ekuitas, komentar Ketua Fed pada hari Kamis, pemilihan umum Amerika Serikat pada November.

Volatilitas tetap tinggi setidaknya hingga Desember, sehingga perdagangan emas akan sangat sulit. Setiap ada berita yang keluar dari pergerakan yang tidak stabil.

Karena itu dia memberikan saran yang baik untuk investor maupun pedagang bagaimana menghadapi harga emas yang bak roller coaster. Kepada investor, peluklah untuk menghilangkan emosi dan mempertahankan posisi sebagai dari portofolio.

"Ini bukan waktunya untuk panik," kata Hug. Ia bahkan meramal emas akan mencapai US $ 2.000 per troy ounce di pekan ini.

Sementara kepada para pedagang, Hug menyarankan untuk melihat dari perspektif makro, sebab sulit menempatkan stop loss saat harga bergerak bak roller coaster per harinya.

"Jika anda seorang pedagang harian, akan sangat sulit melakukan perdagangan karena harga bisa naik atau turun tajam. Pastikan Anda tetap memiliki modal yang cukup untuk memenuhi margin call ," katanya.

Harga emas dunia menjadi salah satu acuan harga emas di dalam negeri, tetapi ada faktor yang mempengaruhi seperti kurs rupiah serta permintaan-penawaran . Makanya CNBC Indonesia menilai harga emas Antam tidak selalu mengikuti pergerakan emas dunia.

Makanya kala rupiah menguat seperti belakangan ini membuat harga emas Antam turun. Sepanjang pekan lalu Mata Uang Garuda menguat lebih dari 1 persen, sementara awal pekan kemarin 0,38 persen di Rp14.560 per dolar AS yang merupakan tingkat terkuat sejak 6 Agustus lalu.

Jadi, kala rupiah menguat melawan dolar AS, harga emas dunia yang dibanderol dengan mata uang Paman Sam tersebut akan lebih murah, sehingga dapat menurunkan harga emas di dalam negeri.

Sebagai gambaran lain, harga emas batangan keluaran Logam Mulia Antam pada hari ini (1/9/2020), turun Rp10.000 ribu menjadi Rp1.020.000 per gram dibandingkan harga kemarin yang masih berada pada harga Rp1.030.000 per gram. Penurunan juga terjadi pada harga pembelian kembali atau buyback yakni turun Rp11.000 ribu menjadi Rp921.000 per gram.

Di sisi lain, dilansir Kontan, harga emas di pasar spot global hari ini pukul 12.04 WIB di level US $ 1.986,80 per troy ounce alias menguat 0,97 persen. Sementara harga emas berjangka Comex untuk pengiriman Desember 2020 menguat 0,79 persen ke level US $ 1.994,20 per troy ounce.

Kenaikan harga emas pada tengah hari ini, yang sejalan dengan pelemahan dolar AS ke level terendah dalam dua tahun karena kebijakan kebijakan yang dovish oleh Federal Reserve.

"Dolar yang lebih lemah dan antisipasi yang pelemahan lanjut telah menyebabkan peningkatan peningkatan kecil dalam permintaan emas," kata Jeffrey Sica, Pendiri Circle Squared Alternative Investments seperti dilansir Kontan .

Tercatat, dolar jatuh ke level terendah lebih dari dua tahun. Hal itu lantaran tertekan oleh kebijakan target inflasi rata-rata terbaru Fed yang kemungkinan akan tetap menjaga suku bunga rendah, bahkan jika inflasi sedikit naik sedikit di masa depan.

Suku bunga rendah cenderung mendukung emas, yang merupakan lindung nilai terhadap inflasi dan depresiasi mata uang. "Saat ini ada sedikit penghindaran risiko di pasar global, yang agak membatasi safe-haven metal ," ujar analis senior Kitco Metals Jim Wyckoff - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : cnbcindonesia.com

Senin, 31 Agustus 2020

PT Rifan - Pilihan 5 Macam Investasi Yang Mempertebal Kekayaan, Ingat Jangan Ikut Ikutan


PT RIFAN BANDUNG - Saat ini, begitu banyak ragam produk investasi yang ditawarkan, seperti deposito, emas, properti, saham, reksa dana, peer to peer lending, dan sebagainya. Di samping itu, tidak ada pelaku awam yang akhirnya bingung memilih investasi apa yang akan dilakukan.

Namun, perlu diingat untuk memilih investasi sebaik-baiknya adalah yang sesuai dengan kemampuan dan tujuan keuangan. Langsung menambahkan, investasi bukan hanya ikut-ikutan tren saja.

Melansir dari laman Instagram Pritaghozie, Jakarta, Minggu (30/8/2020), berikut hal-hal yang perlu diimplementasikan dalam ragam pilihan produk agar tidak bingung memilih mana yang tepat sesuai kebutuhan:

1. Logam Mulia

Meski membeli emas dalam bentuk perhiasan masih kecil, namun cukup banyak orang yang kini beralih ke emas batangan. Salah satu alasannya karena saat membeli perhiasan emas, biaya pembuatan akan dibebankan kepada pembeli danbiaya tersebut tidak didapatkan saat menjualnya kembali.

Karakteristik investasi emas sendiri yakni, butuh surat / sertifikat agar aset yang dibeli tersebut memiliki standar, lalu investor menikmati kenaikan modal, waspada terhadap fluktuasi harga, perlunya memperhatikan harga penerimaan pasar saat tiba waktu untuk menjual kembali, dan terakhir butuh penyimpanan yang aman, kecuali kemudian berbentuk emas.

2. Instrumen Pendapatan Tetap

Maksudnya adalah surat utang dengan jangka waktu yang telah ditentukan untuk mendatangi dana secara berkala. Surat utang ini diterbitkan oleh negara maupun oleh korporasi untuk dijual kembali pada masyarakat.

Ketika jatuh tempo pembayaran, penerbit surat utang akan mengembalikan modal awal beserta kupon yang telah ditentukan besarannya.

3. Saham

Saham adalah sertifikat kepemilikan yang membuktikan porsi pemegang pemegang saham. Saham juga saham di Bursa Efek Indonesia.

Saat ini, orang dapat membeli 1 LOT yakni 100 Lembar Saham. Keuntungannya adalah capital gain dari selisih harga beli-jual serta jika saham memberikan dividen tahunan. Dengan pengelolaan yang tepat, saham mampu memberikan tingkat keuntungan yang menarik.

4. Reksa Dana

Merupakan sebuah wadah dan pola pengelolaan dana dari masyarakat pemodal untuk diinvestasikan ke dalam instrumen investasi yang tersedia di pasar modal. Pada reksa dana, harta bersama milik pemodal disimpan dan diadministrasikan oleh Bank Kustodian.

Reksa dana dapat berbentuk perseroan atau kontrak investasi kolektif (KIK). Selain itu, reksa dana juga dapat bersifat terbuka atau pun tertutup.

Jenis-jenis reksa dana yang saat ini tersedia adalah reksa dana pasar uang (money market fund), reksa dana pendapatan tetap (fixed income fund), reksa dana campuran (balance mutual fund), reksa dana saham (equily fund), dan exchange traded fund (ETF).

5. Investasi di Dunia Digital

Investasi online adalah kegiatan penanaman modal untuk mendapatkan profit jangka panjang dengan cara digital melalui teknologi internet. Hal ini menjadi keuntungan tersendiri, terutama bagi generasi milenial yang terbiasa praktis dan tak memiliki banyak waktu luang - PT RIFAN

Sumber :  okezone.com

Jumat, 28 Agustus 2020

Rifan - Dolar AS Dan Asia Ngeroyok, Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Bonyok

RIFAN BANDUNG - Nilai tukar rupiah memerah di hadapan banyak mata uang di tengah berbagai kabar positif yang bertebaran, mulai dari perkembangan vaksin Covid-19 hingga kebijakan moneter The Fed yang kian agresif. Dilansir dari RTI, rupiah kini bertengger di kisaran Rp14.600-an per dolar AS.

Sampai dengan pukul 10.00 WIB, rupiah terkoreksi -0,25% ke level Rp14.669 per dolar AS. Sebelumnya, rupiah sempat jatuh hingga ke level terdalam di angka Rp14.670 per dolar AS . Bukan cuma itu, rupiah pun ikut dikeroyok oleh dolar Australia (-0,40%), euro (-0,21%), dan poundsterling (-0,33%).

Hampir semua mata uang Asia juga ikut memaksa rupiah. Saat ini, rupiah keok di hadapan won (-0,41%), yuan (-0,28%), dolar Singapura (-0,17%), dolar Hong Kong (-0,11%), dan dolar Taiwan ( -0,02%). Dengan kondisi tersebut, rupiah berada di posisi empat terbawah Asia setelah ringgit (0,17%), yen (0,07%), dan baht (0,06%).

Perlu diketahui, beberapa mata uang Asia lainnya yang ikut melemah di hadapan dolar AS, yakni Taiwan, baht, dan yen. Sementara itu, mata uang lainnya tengah perkasa, yaitu dolar Singapura, won, dolar Hong Kong, dan yuan - RIFAN 

 Sumber : investing.com

Kamis, 27 Agustus 2020

Rifan Financindo Berjangka - Harta Karun Emas Kejayaan Islam Ditemukan Israel

 


RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Ribuan tahun lalu, seseorang menimbun 425 koin emas yang disimpan dalam kendi tanah liat. Tutupnya diamankan dengan paku, dan kendi tersebut disimpan di timbunan pasir yang kini berada di wilayah Israel tengah.

Kendi berisi koin emas itu kemudian ditemukan kembali setelah 1.100 tahun oleh dua remaja Israel berusia 18 tahun yang sedang mengambil bagian dalam penggalian arkeologi di lereng bukit di Yavneh minggu lalu

Saya menggali tanah dan, ketika saya menggali tanah, melihat apa yang tampak seperti daun yang sangat tipis," kata salah satu remaja bernama Oz Cohen, dikutip dari The New York Times.

"Ketika saya melihat lagi, saya melihat ini adalah koin emas. Sungguh menyenangkan menemukan harta karun yang begitu istimewa dan kuno," akunya.

Para remaja tersebut adalah sukarelawan dalam proyek besar yang terkait dengan pembangunan komunitas di Yavneh, Tel Aviv selatan. Program ini menawarkan janji untuk menghubungkan anak muda dengan sejarah.

Meskipun program ini dimaksudkan untuk memberi penghargaan secara budaya, namun jarang seseorang mendapatkan emas, secara harfiah, dalam penggalian arkeologi ini.

Faktanya, Robert Kool, ahli koin di Israel Antiquities Authority, mengatakan bahwa temuan itu adalah "harta karun langka" yang dapat membantu para arkeolog mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang apa yang terjadi di wilayah tersebut ribuan tahun lalu.

Koin-koin itu, yang beratnya kurang dari dua pon dan terbuat dari emas murni, berasal dari abad kesembilan, ketika Kekhalifahan Abbasiyah memerintah sebuah kerajaan besar yang membentang dari Persia di timur hingga Afrika Utara di barat.

"Timbunan itu terdiri dari dinar emas penuh, tetapi juga, yang tidak biasa, berisi sekitar 270 potongan emas kecil, potongan dinar emas yang dipotong untuk dijadikan uang receh," kata Kool dalam sebuah pernyataan.

Pemotongan koin emas dan perak adalah fitur reguler sistem moneter di negara-negara Islam setelah tahun 850-an dengan hilangnya koin perunggu dan tembaga secara tiba-tiba, kata Kool.

Salah satu potongan yang digali minggu lalu, yang menurut Kool belum pernah ditemukan dalam penggalian di Israel, termasuk pecahan koin solidus emas dari kaisar Bizantium Theophilos, yang memerintah dari tahun 829 hingga 842.

Kemunculannya dalam penimbunan koin Islam menawarkan bukti hubungan berkelanjutan antara dua kerajaan saingan selama periode ini. Baik itu melalui perang atau perdagangan, uang terus mengalir.

Dalam wawancara telepon, Kool mengatakan bahwa Israel belum memahami kehidupan pada era itu, maka petunjuk apapun berguna untuk menggali kehidupan saat itu, salah satunya lewat koin emas tersebut.

"Anda bisa membaca nama khalifah di Baghdad. Nama gubernur yang memerintah atas namanya di Mesir seringkali disertakan," katanya tentang koin dari masa itu, menambahkan kemungkinan juga ada nama sub-penguasa lain, pembuat koin tempat koin diproduksi dan, yang terpenting, tanggal produksi.

Liat Nadav-Ziv dan Elie Haddad, arkeolog di Israel Antiquities Authority, yang bertanggung jawab atas situs penggalian yang luas, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa temuan tersebut mungkin "menunjukkan bahwa perdagangan internasional terjadi antara penduduk di daerah itu dan daerah terpencil."

"Orang yang mengubur harta karun ini 1.100 tahun yang lalu pasti berharap untuk mendapatkannya kembali, dan bahkan mengamankannya dengan paku agar tidak bergerak. Kami hanya bisa menebak apa yang mencegahnya kembali untuk mengumpulkan harta karun ini," kata mereka dalam pernyataan, menambahkan jika jelas bahwa koin itu sengaja disembunyikan - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : cnbcindonesia.com

Rabu, 26 Agustus 2020

Rifan Financindo - Emas Masih Jadi Primadona Investasi Di Masa Pandemi


 

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Perdagangan emas penutupan momen kenaikannya pada Rabu ini. Setelah data pengangguran Amerika Serikat rilis dan optimisme pemulihan dari pandemi Covid-19 mulai nampak dengan uji coba vaksin dari beberapa negara.

Perdagangan emas terus merosot dari level tertinggi sepanjang sejarah 2.072.60 dolar AS per troy ons turun hingga 16 persen di level 1.862.50 dolar AS per troy ons.

Hingga pada hari ini, Rabu 26 Agustus 2020 harga emas stabil di atas tingkat psikologis 1.900 dolar AS per troy ons. Ekspektasi para pelaku pasar terhadap kenaikan harga emas tetap berlanjut.

Setidaknya aksi Warren Buffet, salah seorang investor kawakan dunia yang memborong emas menjadi sinyal bahwa perburuan terhadap aset safe haven tersebut belumlah usai.

Pimpinan Cabang PT Solid Gold Berjangka cabang Jakarta Dikki Soetopo mengatakan, bahwa tren emas tetap stabil di level 1.900 dolar AS hingga akhir tahun.

Hal ini sesuai dengan keyakinan para analis global yang menyatakan bahwa harga emas akan menembus rekor 2.100 dolar AS per troy ons di tahun depan.

"Alasan fundamental yang menilai hal ini adalah ketidakpastian ekonomi global dan resesi yang meluas ke banyak negara," ujar Dikki dalam persetujuan persnya

Meski optimisme terhadap vaksin COVID-19 cukup tinggi, namun ekspektasi investor terhadap pemulihan ekonomi belum menyeluruh.

Menurut Dikki, selama pandemi tren peningkatan transaksi di produk loco gold meningkat sebesar 30 persen dari tahun sebelumnya.

Sementara itu untuk nasabah baru mengalami penambahan hingga Juli 2020 sebanyak 247 nasabah baru - RIFAN FINANCINDO

Sumber : suara.com

 

Senin, 24 Agustus 2020

PT Rifan Financindo - Memilah Logam Mulia Paling Cuan Di Sisa Tahun 2020 Selain Emas

 

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Pergerakan harga emas terus merangkak naik menuju level record barunya sepanjang 2020 dan membuat harga emas terbilang cukup mahal saat ini. Lantas, adakah komoditas logam mulia lainnya yang punya prospek menarik dan kenaikannya lebih tinggi dari emas di sisa tahun ini?

Manajer Bisnis Indosukses Futures Suluh Adil Wicaksono menyampaikan prospek harga logam mulia ke depan cukup bervariasi. Namun, berkaca dari pergerakan masing-masing pihak sepanjang 2020 ini, diperkirakan Suluh akhir 2020 masing-masing harga akan mengalami kenaikan. 

Jika merunut satu per satu data Bloomberg secara year to date (ytd), harga emas spot sudah naik sebanyak 27,88% ke level US $ 1.940 per ons troi Jumat (21/8), dibandingkan harga 31 Desember 2019 yakni US $ 1.517 per ons troi. Sedangkan harga perak spot berhasil melesat 49,57% ytd ke level US $ 26,79 per ons troi.

Sementara itu, untuk harga paladium spot tercatat naik 12,19% ytd ke level US $ 2.182 per ons troi hingga akhir pekan lalu.

Sedangkan platinum spot tercatat mengalami koreksi 4,58% secara ytd dan mendarat di level US $ 922 per ons troi, sekaligus jadi komoditas berkinerja dibandingkan emas, perak dan paladium tahun ini.

"Untuk perak, kemungkinan masih akan naik tapi terbatas, namun memungkinkan untuk memimpin kenaikan (harga dibandingkan komoditas logam mulia lainnya) hingga akhir tahun," ujar Suluh kepada Kontan.co.id Minggu .

Ke depan, Suluh meyakini harga perak turun menuju level US $ 28 per ons troi. Kenaikan signifikan pada harga perak sepanjang 2020, yang mencakup eratnya dengan membaiknya data manufaktur global.

Bahkan Suluh cenderung mengambil perak sebagai pilihan kedua setelah emas, lantaran punya peluang untuk naik.

Jarak atau gap harga paladium tipis diperkirakan masih akan berbanding dengan emas. Meskipun harga komoditas yang satu ini lebih tinggi dari emas, kenaikan harga paladium belum mampu mengimbangi lonjakan harga emas. Hingga akhir tahun, paladium diprediksi bakal bertengger di kisaran US $ 2.259 per ons troi.

Khusus untuk prospek prospek platinum, Suluh perkiraan masih ada harapan bagi komoditas mencatatkan kenaikan 6% dalam ke depan, meskipun secara ytd pergerakannya negatif. Apalagi, menurutnya harga platinum saat ini tengah menguji level psikologisnya yakni US $ 1.000 per ons troi.

The sentimen yang sempat menekan harga platinum hingga terkoreksi, salah satunya dampak dari sebaran pandemi Covid-19 yang merebak di Maret 2020. Kondisi tersebut berdampak pada perlambatan ekonomi global, sekaligus membuat kontrak platinum yang belum terserap.

"Secara total, platinum sepertinya paling suka mengambil makanan lainnya, tapi kami yakin ytd masih akan tumbuh jika dilihat dari teknikal tahunannya," ungkapnya - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : kontan.co 

Kamis, 20 Agustus 2020

PT Rifan Financindo Berjangka - Warren Buffett Effect! Harga Emas Antam Kini Melesat Rp 8.000

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk. atau yang dikenal dengan emas Antam kembali naik hari ini, Rabu.

Warren Buffett effect terus membawa harga emas dunia naik hingga kembali ke atas US$ 2.000/troy ons Selasa kemarin, dampaknya harga emas Antan naik lagi.

Harga emas Antam dengan berat 1 gram hari ini dibanderol Rp 1.058.000/batang di situs resmi logammulia.com. Harga itu naik Rp 8.000 atau 0,76% dibandingkan harga kemarin yang juga naik Rp 20.000. 

Sementara itu, harga emas dengan berat 100 gram yang biasa menjadi acuan dibanderol Rp 100.012.000/batang atau Rp 1.000.120/gram. Harga emas batangan 100 gram tersebut akhirnya kembali ke atas Rp 1 juta setelah sebelumnya tertahan di bawah level tersebut

Pergerakan harga emas Antam mengikuti harga emas dunia yang kembali menguat kemarin. Selain itu, kurs rupiah serta supply-demand juga mempengaruhi harga logam mulia di dalam negeri.

Harga emas dunia kemarin menguat 0,78% ke US$ 2.000,95/troy ons. Setelah ambrol lebih dari 5% pada perdagangan Selasa pekan lalum harga emas dunia terus melesat naik. Dalam 5 hari perdagangan terakhir sukses menguat sebanyak 4 kali.

Indeks dolar AS yang kembali kembali nyungsep menjadi salah satu pemicu kembali naiknya harga emas. Indeks yang mengukur kekuatan dolar AS ini melemah 0,59% ke 92,301, yang merupakan level terendah sejak Mei 2018.

Ketika dolar AS melemah, maka harga emas akan menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya, dampaknya permintaan berpeluang meningkat, dan harganya pun melesat.

Selain itu, investor papan atas Warren Buffett yang membeli saham perusahaan tambang emas membuat investor semakin optimis harga emas akan terus melesat naik. Dampaknya, aksi beli emas pun kembali terjadi.

Data yang dirilis oleh regulator di AS pada hari Jumat pekan lalu menunjukkan perusahaan Warren Buffet, Berkshire Hathaway membeli 20,9 juta lembar saham Barrick Gold, salah satu perusahaan tambang emas terbesar di dunia.

Penurunan tajam harga emas dan pergerakan setelahnya menunjukkan bagaimana sikap spekulatif pelaku pasar terhadap logam mulia, kata Daniel Ghali, ahli strategi komoditas di TD Securities.

Ghali juga menambahkan fakta Warren Buffet kini tertarik ke perusahaan emas membuat selera pelaku pasar terhadap emas semakin meningkat.

Artinya kinerja Barrick Gold diramal akan cemerlang oleh Buffet. Kinerja cemerlang tersebut tentunya terkait dengan potensi kenaikan harga emas dunia ke depannya. Para pelaku pasar pun akhirnya kembali memburu emas setelah aksi beli saham Barrick Gold oleh Warren Buffet - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

 

Sumber : cnbcindonesia.com

Rabu, 19 Agustus 2020

PT Rifan Financindo - Harga Emas Global Melonjak Hingga Kembali Ke Level USD2.000 / Ons

 

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas global naik pada perdagangan Selasa waktu setempat. Harga emas hari ini kembali memantau tingkat USD2.000-an per ons.

Kenaikan tersebut karena dolar mengalami kejatuhan sejak 2 tahun terakhir. Selain itu, imbal hasil treasury AS berjalan lebih rendah dan investor menanti hasil pertemuan bank sentral AS, Federal Reserve, harga emas di pasar spot naik 0,9% ke USD.2.004,21 per ons. Emas berjangka AS ditutup naik 0,7% menjadi USD2.013,1.

Orang-orang peering, indeks indeks dolar dan cukup mengkhawatirkan bagaimana indeks jatuh dan kami melihat semua aset keras seperti emas dan perak naik secara bersamaan,” kata kepala strategi pasar di Blue Line Futures di Chicago Phillip Streible.

Kami akan berlari kembali ke tertinggi sepanjang masa, kami memiliki koreksi yang sehat di pasar emas, banyak orang yang bergerak pada sisi penurunan pasar pada akhirnya akan berbalik arah," tambahnya.

Emas berbalik arah dari awal sesi, ketika harga sempat negatif setelah indeks acuan S&P 500 mencapai rekor tertinggi. Investor sekarang menunggu risalah dari pertemuan terakhir Fed, yang fleksibel pada hari Rabu.

Di antara logam lainnya, naikkan 2,2% menjadi USD28,01 per ounce setelah perak naik sebanyak 3,8%. Platinum naik 1,1% menjadi USD960,39, sementara paladium turun 0,2% menjadi USD2.195,78 - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : okezone.com

Selasa, 18 Agustus 2020

PT Rifan - Emas Melonjak Lampaui $ 2.000 Dipicu Pelemahan Dolar AS

PT RIFAN BANDUNG - Harga emas naik 1% melebihi $ 2.000 pada Selasa petang, karena melemahnya dolar AS ke level terendah lebih dari dua tahun, dan para trader juga fokus pada risalah pertemuan kebijakan terakhir Federal Reserve AS yang akan dirilis minggu ini.

Titik emas naik 1,04% menjadi $ 2.006.13 per ons, setelah sebelumnya mencapai satu minggu di $ 2.007.19. Sementara emas berjangka AS naik 0,76% menjadi $ 2.013,60.

Lingkungan mata uang yang rapuh dan angka ekonomi yang lemah di Amerika Serikat biaya tarik safe-haven dolar," kata Vandana Bharti, asisten wakil presiden badan riset komoditas di SMC Comtrade.

Pembelian safe-haven emas harus terus mengingat jumlah langkah-langkah stimulus dan peningkatan kasus virus korona baru, tambahnya.

Dolar yang lebih lemah, yang membuat emas lebih murah bagi mereka yang memegang mata uang lain, mendukung harga pada hari Selasa. Ini menambah lompatan 32% emas tahun ini setelah langkah-langkah stimulus global besar-besaran yang dapat meningkatkan inflasi dan penurunan nilai mata uang.

Pada hari Senin, emas melonjak sebanyak 2,4%, dengan lebih lanjut dari aksi Warren Buffett Berkshire Hathaway yang membeli saham penambang emas besar Barrick Gold Corp.

Sementara itu, perhatian juga tertuju pada risalah dari pertemuan terakhir Fed yang pada hari Rabu.

Trader mendapatkan tendangan terakhir menjelang rilis risalah FOMC untuk melihat pandangan Fed tentang YCC (kontrol kurva hasil) atau inflasi yang buruk untuk dolar dan emas.

Imbal hasil dan suku bunga yang lebih rendah dan menurunkan peluang peluang memegang aset non-imbal hasil seperti emas.

Menambah pukulan yang dipicu pandemi ke ekonomi global, goyangan gesekan Cina - AS dengan pemerintahann Trump mengumumkan akan semakin memperketat kepemilikan pada Huawei Technologies Co.

Perak naik 2,1% menjadi $ 27,97 per ons, dan platinum naik 1,5% menjadi $ 963,29. Paladium turun 0,4% menjadi $ 2,190,20 - PT RIFAN

 

Sumber : investing.com

Jumat, 14 Agustus 2020

Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Bangkit Ke Tren Kenaikan

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Usai mengalami penurunan, harga emas nampak kembali ke tren kenaikan. Harga emas pada Jumat pagi baik di pasar internasional maupun di dalam negeri, kompak mengalami kenaikan.

Harga emas naik untuk sesi berturut-turut. Kenaikan harga yang didukung oleh pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) dan investor menunggu rilis data ekonomi China terbaru.

Harga emas pagi ini naik 0,4 persen menjadi US $ 1.960,29 per ons troi. Namun, harga emas batangan telah turun hampir 4 persen minggu ini dan berada di jalur penurunan mingguan pertama sejak awal Juni.

Indeks dolar AS turun untuk sesi ketiga berturut-turut terhadap para pihak, membuat harga emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya. Lebih lanjut soal indeks dolar AS, seperti dilansir CNBC Indonesia , indeks kemerosotan dolar merupakan salah satu "bahan bakar" emas melaju kencang di tahun ini. Bahkan, pada pekan lalu ketika emas terhapus, pemicu utama adalah indeks dolar yang terendah di lebih dari dua tahun terakhir.

Carsten Fritsch, Analis dari Commerzbank mengutip Kitco, koreksi tajam pada emas yang selama ini dinanti akhirnya dimulai, tetapi jangan gentar karena reli harga dunia emas akan kembali katanya. Disebutkan, sejauh ini, memang belum ada perubahan proyeksi dari para analis, harga emas dunia diramal masih akan terus menguat.

Sementara itu Barry Dawes, dari Martin Place Securities, memproyeksikan dalam dua tahun ke depan harga emas disebut akan mencapai US $ 3.500 per ons troi. Sementara itu Ole Hansen, Bank Ahli Strategi Komoditas di Saxo, memprediksi emas akan mencetak rekor tertinggi pada tahun depan, dan jangka panjang emas akan mencapai US $ 4.000 per ons troi.

Jurge Kiener dari Swiss Asia Capital bahkan lebih bullish lagi. Secara teknik, ia melihat peluang emas mencapai US $ 8.000 per ons troi. Sementara Dan Olivier, Pendiri Myrmikan Capital, yang memprediksi emas akan mencapai US $ 10.000 per troi ons. Meski tidak kapan kapan datangnya emas akan mencapai level yang terlihat ekstrem tersebut.

Senada dengan kenaikan harga di pasar internasional, harga emas 24 karat di dalam negeri pada pagi ini juga mengalami kenaikan. Melansir laman resmi Logam Mulia Antam, harga emas naik Rp12.000 per gram, menjadi Rp1.040.000 dari harga kemarin Rp1.028.000 per gram.

Di sisi lain, harga pembelian kembali atau pembelian kembali emas Antam, hari ini menjadi Rp930.000 per gram, naik Rp19.000 dibandingkan harga beli kembali pada kemarin (13/8/2020) yang masih di harga Rp911.000 per gram.

Kunto Hendrapawoko, SVP Sekretaris Perusahaan Antam beberapa waktu lalu menyampaikan, harga emas keluaran Antam baik harga beli maupun harga, setiap harinya memang berbeda. Penentuan harga emas Antam mengacu pada harga emas global.

Respons positif atas komoditas emas ini tidak dapat dipungkiri karena sifat yang bersifat safe haven , sehingga menjadi salah satu instrumen investasi yang paling diminati masyarakat," ia menyampaikan -
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : cnbcindonesia.com

Senin, 10 Agustus 2020

PT Rifan - Harga Emas Batangan Sudah Naik 34 Persen Sepanjang Tahun Ini

PT RIFAN BANDUNG - Harga emas turun lebih dari 2 persen pada akhir pekan lalu, hal ini terjadi setelah rilis data lapangan pekerjaan AS yang mendorong dolar AS. Meskipun begitu logam mulia ini sudah meroket 34 persen sepanjang tahun akibat pandemi.

Harga emas di pasar spot turun 1,4 persen menjadi 2.033,89 dolar AS per ons, setelah mencapai rekor tertinggi 2.072,50 dolar AS.

Emas batangan telah meningkat 34 persen tahun ini di tengah melonjaknya kasus COVID-19, yang telah menghantam ekonomi global dan mendorong langkah-langkah stimulus yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Harga logam berharga lain seperti turun 3 persen menjadi 28,07 dolar AS per ons, setelah sebelumnya mencapai level tertinggi sejak Februari 2013 di 29,84 dolar AS. Ini telah naik 15,5 persen sejauh minggu ini.

Platinum turun 4,1 persen menjadi 957,36 dolar AS. Sementara paladium turun 2,9 persen menjadi 2,156,97 dolar AS - PT RIFAN

Sumber : suara.com

Rabu, 05 Agustus 2020

PT Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Terus Naik Ke Level US $ 2.033/Ons troi


PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas kembali menguat selepas tengah hari. Mengutip Bloomberg pada Rabu pukul 14.28 WIB, harga emas di pasat spot ada di level US $ 2.033,32 per ons troi alias menguat 0,70%, sementara harga emas Datang untuk pengiriman Desember 2020 naik 1,26% ke level US $ 2.046,50 per ons troi.


Sebelumnya harga emas menguat saat menentang spekulasi kepemilikan kebijakan di Amerika Serikat (AS) akan menggolkan beleid baru soal stimulus. Kebijakan ini dapat menyuntik likuiditas ke pasar dan melindungi suku bunga.

Saat ini kampanye pasar mencermati negosiasi antar petinggi AS terkait paket kebijakan stimulus ekonomi akibat corona. Ekspektasi pasar meningkat lantaran Senat AS akan mulai libur Jumat akhir pekan ini.

Pemimpin Senat dari Partai Demokrat, Chuck Schumer, mengungkapkan pada Selasa (4/8), mendorong stimulus dengan Gedung Putih telah mencapai arah yang benar, sementara ada poin di mana yang masih meruncing.

"Pernyataan Schumer menyatakan akan ada paket alih-alih penghentian manfaat . Ini akan menguntungkan saham dan emas," beber Tai Wong


Menurut Wong, semakin besar rangsangan gelontoran dari pemerintah AS, berarti pemerintah AS akan meminta dana lebih besar dari pasar dan akan tiba masanya membeli pinjaman tersebut. Ini membuat prospek dolar AS kurang ciamik - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : kontan.co.id

Senin, 03 Agustus 2020

PT Rifan - Harga Emas Melejit Sumbang Inflasi 0,16%


PT RIFAN BANDUNG - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan kenaikan harga emas terjadi di 80 kota yang dikaji Indeks Harga Konsumen (IHK) sepanjang Juli 2020. Kepala BPS Suhariyanto mengungkapkan kenaikan tertinggi di Bungo, Tarakan Medan dan Padang masing-masing sebesar masing-masing 9%

Dia melanjutkan minat pembelian emas juga meningkat tidak hanya di Indonesia. Di negara banyak juga membahas tentang hal yang sama pembelian emas melonjak namun juga dibarengi dengan jumlah penjualan emas.

Emas juga naik sekali pembeliannya pada bulan Juni dan diperkirakan akan naik ini terjadi juga di seluruh dunia, sebagai informasi, mengawali pekan di bulan Agustus ini, harga emas PT. Aneka Tambang (Antam). Pada perdagangan hari ini, harga emas masih bertengger di level Rp 1.028.000 per gram.

Sementara harga beli kembali atau pembelian kembali Antam hari ini naik Rp 1.000 ke level Rp 927.000 per gram. Harga pembelian kembali merupakan harga yang diperoleh jika pemegang emas Antam ingin menjual emas batangan tersebut - PT RIFAN

Sumber : sindonews.com

PT Rifan - Masyarakat Di 80 Kota Borong Beli Emas


PT RIFAN BANDUNG - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan harga emas terjadi di 80 kota yang dikaji indeks harga konsumen (IHK) sepanjang Juli 2020, kepala BPS Suhariyanto mengumumkan kenaikan harga emas di Bungo, Tarakan Medan dan Padang masing-masing sebesar 9%.

Kenaikan harga emas ini menyebabkan naiknya 0,16% karena emas banyak diminati, minat beli harga emas juga meningkat tidak di Indonesia. Di beberapa negara saat ini tengah melakukan pembelian untuk emas. Selan itu, yang menjual emas juga banyak.

Emas juga naik sekali pembeliannya pada bulan Juni dan diperkirakan akan naik ini terjadi juga di seluruh dunia, sebagai informasi, mengawali pekan di bulan Agustus ini, harga emas PT. Aneka Tambang (Antam). Pada perdagangan hari ini, harga emas masih bertengger di level Rp 1.028.000 per gram.

Sementara harga beli kembali atau beli kembali Antam hari ini naik Rp1.000 ke level Rp 927.000 per gram. Harga Beli kembali merupakan harga yang diperoleh jika pemegang emas Antam ingin menjual emas batangan tersebut - PT RIFAN

Sumber : okezone.com